Total Tayangan Halaman

Selasa, 05 Mei 2009

tadi malam dikamar ara

Malam ini ibu tiba2 enggak bisa tidur dan ingin menghabiskan waktu terjaga ibu dikamar ara…. Memandang wajah polos ara ada banyak rasa yang tiba2 menguap…
Teringat 5 tahun 6bulan yang lalu saat pertama ibu melihat ara… ada banyak rasa yg tidak bisa ibu ungkapkan, haru, bahagia, takut dan unbelievable… bayi cantik berkulit halus dan kencang itu lahir dari rahim ibu…..

Teringat bagaimana ara mulai berjalan… teringat bagaimana ibu merasa bersalah ketika usia ara 2thn dan harus ibu sapih…. Teringat bagaimana ibu panik dan marah besar waktu ara enggak mau minum susu padahal ara enggak sarapan dan harus sekolah…maafin ibu nak… terkadang rasa sayang ibu padamu membuat ibu melakukan hal2 yang mungkin tidak berkenan dihatimu….

Malam ini memandang wajah pulas ara membuat ibu merasa ada banyak hal yang belum ibu lakukan… ara masih belum lancar membaca padahal dah mau masuk SD (ingat SD ibu cuma bias pasrah tentang fasilitas dan kualitas pendidikannya) , ara baru iqro 2 karena ibu tidak telaten ngajarin… jadi ingat bulan maret lalu pas ara ditest masuk SDIT… testnya membaca, menulis, berhitung, warna, bentuk, iqro dan hapalan ayat, ibu diluar ruangan cuma bias berdo’a dan pasrah jika ara gagal itu berarti kegagalan ibu…tapi Alhamdulillah ternyata ara lulus dengan nilai 78,00 peringkat 71 dari 100 siswa yg diterima….alhamdulillah…

Uuupppsss…. Ternyata ara sebentar lagi masuk SD…. Duhhh ternyata waktu cepat sekali berlalu ya ra….padahal rasanya baru kemarin ibu ngajarin ara roda dua bekas luka dikakinya ara aja masih samar terlihat…kok tau2 ara dah mau masuk SD…. Maafin ibu ra karena dengan terpaksa ibu harus mengenalkan ara pada lingkungan yang berbeda jauh dengan lingkup hidup ara selama ini… maafin ibu karena ara harus berpanas2an tanpa AC (duhh jadi terbayang panasnya kota dumai) dan air PDAM yang berwarna hitam… semoga ara bisa dengan bijak melihat bahwa ada sisi lain, ada dunia lain yang hidup berdampingan dengan kenyamanan yang ara terima saat ini….

Dengan segala keterbatasan ibu sebagai manusia, ibu berjanji berusaha mendampingi ara dalam menghadapi segala perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungan ara…. Bertanyalah kepada ibu tentang segalanya, ibu akan menerangkan jika ibu mampu… ceritakan kepada ibu tentang teman2 ara, rasa kesal ara, kesukaan ara atau rasa kecewa ara, ibu akan menjadi pendengar yang baik…mintalah kepada ibu semua keinginan ara. ibu akan berusaha memenuhi asal keinginan ara wajar dan berguna….

Selamat bobo’ ara… semoga Allah selalu memberi cahaya sehingga gelap tak mampu menghampiri hidup ara, semoga Allah selalu memberi jalan keluar sehingga ara tidak pernah tersesat, semoga Allah selalu memberi pertolongan sehingga ara selalu merasa kuat dan mampu, semoga Allah selalu memberikan jawaban sehingga ara tidak pernah merasa ragu dan buntu, semoga Allah selalu mengisi hidup ara sehingga ara tidak pernah merasa sepi dan kosong…. Dan semoga ara selalu dalam lindungan Allah SWT…. Amin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar